Mestidipahami dulu nih bro kalau isi KBBI nggak cuma kata-kata baku aja, jadi ada bahasa nggak baku dan berbagai ragam cakapan, klasik, hormat, kasar, dan lainnya. kritik, dan diskusi malah nggak jadi masalah menurut Dora Amalia dan jadi dari perbaikan. Lo tahu nggak sob berkat berbagai proses, saat ini ada 110.173 kata di KBBI edisi V
Malah memiliki 4 adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya memiliki arti dalam kelas adverbia atau kata keterangan sehingga malah dapat memberikan keterangan kepada kata lain. Malah Bahkan sebaliknya. Contoh Disuruh duduk, malah berdiriJustru. Contoh Malah kamu yang harus datang, bukan orang tuamuBahkanMakin bertambah. Contoh Setelah minum obat itu, ia tidak menjadi baik malah bertambah sakitnya Kata Turunan Malah Malahan Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata malah adalah bahkan sebaliknya. Contoh Disuruh duduk, malah berdiri. Arti lainnya dari malah adalah justru. Contoh Malah kamu yang harus datang, bukan orang tuamu.
Gawaimerupakan kata Bahasa Indonesia yang baru dan baku untuk gadget. Gawai sendiri berarti perkakas atau alat. Karena benda-benda elektronik seperti laptop, tab, atau ponsel masih dikategorikan sebagai alat, maka gawai dianggap merupakan kata yang tepat untuk menggantikan gadget. Bahasa Indonesia itu kaya, memiliki ragam bahasa yang dapat digunakan saat berkomunikasi, seperti bahasa baku dan bahasa tidak baku. Pemahaman mengenai kata baku dan kata tidak baku menjadi suatu hal yang seyogianya kita miliki untuk meminimalisasi kesalahpahaman yang terjadi di tengah tersebut bisa terjadi karena faktanya ada beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia yang dianggap baku oleh masyarakat kita, tetapi ternyata merupakan bentuk tidak bakunya, lho. Penggunaan kata-kata tersebut tentunya tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, kata apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan berikut!1. Sering dikira kata baku, faktanya penulisan "jomblo" yang benar adalah "jomlo"ilustrasi orang yang menyendiri GillKita pasti sering mendengar kata jomblo diucapkan atau ditulis oleh seseorang untuk menyebut orang yang tidak memiliki pasangan. Atau jangan-jangan kita sendiri yang mendapat sebutan itu? Namun, jika dimaknai secara leksikal, kata tersebut sebenarnya tidak memiliki makna, jomblo yang sering kita gunakan ternyata merupakan bentuk tidak baku. Sebab kata bakunya adalah jomlo, tanpa fonem /b/. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, jomlo berarti pria atau wanita yang belum memiliki pasangan Salah satu jenis sayuran ini acap kali disebut "terong", padahal kata bakunya adalah "terung"ilustrasi pohon terung LuongMayoritas dari kita pasti menyebut salah satu jenis sayuran ini dengan sebutan terong alih-alih terung yang merupakan kata bakunya. Justru, ketika kita menyebutnya dengan sebutan terung, kita malah merasa aneh karena tidak terbiasa mendengar atau mengucapkan kata itu. Faktanya, terong merupakan bentuk tidak baku dari kata Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, terung memiliki makna perdu, batang dan daunnya berbulu, bunganya berwarna biru, buah, ukuran, dan warnanya bervariasi, dimanfaatkan sebagai sayuran atau dimakan mentah. Jadi, kata bakunya terung, bukan terong. Sebagai contoh, penulis yang benar adalah "terung ungu, terung belanda, terung gelatik".3. Kata "nafas" merupakan bentuk tidak baku dari kata "napas"ilustrasi paru-paru Weermeijer Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menjumpai kata nafas alih-alih napas yang merupakan kata bakunya. Kasus itu bukan hanya kita temui dalam buku bacaan saja. Sebab dalam lirik lagu pun kata nafas acap kali nafas merupakan bentuk tidak baku dari kata napas loh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, napas berarti udara yang diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dari paru-paru. Jadi, kata bakunya adalah napas dengan fonem /p/. Baca Juga 9 Nama Benda Bahasa Indonesia Serapan dari Bahasa Belanda, Mau Tahu? 4. Sering terjadi, faktanya penyebutan "materai" yang benar adalah "meterai"ilustrasi meterai tempel materai sudah dianggap baku di masyarakat. Hal tersebut karena mayoritas masyarakat memang sering menggunakan kata itu sebagai sebutan untuk "cap" atau "tera". Namun, jika kita perhatikan lebih cermat lagi, tulisan yang tertera di tera justru meterai loh, bukan materai merupakan bentuk tidak baku dari kata meterai. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, meterai berarti cap tanda berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir pada kayu, besi, dan sebagainya. Sebagai contoh, penyebutan yang benar adalah "meterai tempel", bukan "materai tempel".5. Ternyata kata "cakep" merupakan bentuk tidak baku dari kata "cakap"ilustrasi orang yang rupawan HipskyyApa reaksi kamu saat melihat seseorang yang rupawan lagi menawan? Kita barangkali langsung berkomentar dengan nada terpukau, “Gils, cakep banget!” Oke, contoh kalimat tersebut merupakan kalimat tidak baku yang disesuaikan dengan bahasa gaul saat cakep merupakan bentuk tidak baku dari kata cakap, guys. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, kata cakap memiliki beberapa makna. Di samping bermakna pandai atau mahir, cakap juga bermakna bagus rupanya maupun itulah lima kosakata dalam bahasa Indonesia yang sering dianggap kata baku oleh masyarakat, tetapi nyatanya keliru. Kekeliruan ataupun kesalahan yang terjadi dalam berbahasa Indonesia tentunya dapat kita atasi dengan terus mempelajari bahasa Indonesia serta memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar terkait berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Baca Juga 9 Nama Karakter di KDrama yang Mirip dengan Kosakata Bahasa Indonesia IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Apaitu Esai? Sekilas Pengertian Esai. Pengertian esai berasal dari dari kata dalam bahasa Inggris, “Esai” yang berarti karangan, artikel dan semacamnya. Ada juga yang menyatakan kata “Esai” berasal dari bahasa Latin “Esei” yang berarti sastra. Ya hampir-hampir miriplah pengucapan katanya. - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata baku diartikan sebagai kata yang menjadi tolak ukur dan berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Dilansir dari Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi 2016, selain dari bahasa Indonesia, kata baku dapat berasal dari bahasa dearah dan bahasa asing. Ragam asal kata baku tersebut, telah disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia yang resmi. Sebaliknya, kata-kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak mengikuti kaidah dalam bahasa Indonesia. Kaidah ini sudah diakui oleh masyarakat untuk menjadi pedoman. Kata baku digunakan dalam penulisan ilmiah ataupun formal. Penulisan formal itu seperti, pengadilan, rapat organisasi, presentasi ilmiah, dan lain sebagainya. Kata baku dalam ragam ilmiah maupun formal bertujuan untuk memanfaatkan potensi bahasa Indonesia seperti, memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori, atau gabungan dari keempat hal tersebut. Sehingga, maksud dari pemaparan bahasa Indonesia dapat dijelaskan dengan konkret, baik secara lisan maupun tulisan kepada orang lain. Contoh Kata Baku dan Tidak Baku 1. Kata baku perbaiki beri tahu 2. Kata tidak baku bikin baik kasih tahu Sementara itu, bahasa Indonesia baku ialah bahasa Indonesia yang digunakan orang-orang terdidik dan yang dipakai sebagai tolak bandingan penggunaan bahasa yang dianggap materi kuliah, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, fungsi pembakuan bahasa yaitu Fungsi pemersatu bagi seluruh bangsa Indonesia, yakni sebagai bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Fungsi penanda kepribadian yang dijalankan oleh suatu bahasa baku dan bangsa yang beradab akan terlihat jika dipergunakan dalam pergaulan dengan bangsa asing. Fungsi penambahan kewibawaan, yakni jika masyarakat mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan internasional, maka kewibawaan bahasa Indonesia juga akan meningkat. Fungsi sebagai kerangka acuan frame of reference, yakni ukuran yang disepakati secara umum tentang tepat tidaknya pemakaian bahasa di dalam situasi tertentu. Bahasa baku ialah bahasa yang terpelihara dalam pemakaian kaidahnya dan bersih dari pengaruh langsung berbagai unsur bahasa daerah serta bahasa asing lainnya. Untuk itu, Ahli Bahasa, Anton Moeliono mengatakan bahwa bahasa baku memiliki ciri sifat dinamis yang cukup terbuka untuk menampung. Ciri-ciri tersebut ialah Perubahan yang bersistem di bidang kosa kata dan peristilahan, dan; Perkembangan berjenis ragam dan gaya bahasa di bidang kalimat dan makna. Adapun sifat-sifat bahasa Indonesia, yaitu Yang diterangkan terletak di depan yang menerangkan Hukum DM – rumah makan – sekolah tinggi. Bila kata majemuk terdiri dari dua kata yang sama-sama menunjukkan waktu boleh dipertukarkan tempatnya menurut kepentingannya Jika diletakkan di depan berarti itu lebih penting dari kata yang di belakangnya. Bahasa Indonesia tidak mempunyai kata penghubung untuk menyatakan kepunyaan. Jadi rumah guru” bukan “rumah dari guru”. Bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan bentuk pada pokok kata atau kata dasar. Bahasa Indonesia tidak mengenal perbedaan jenis kelamin kata. Imbuhan awalan, akhiran, sisipan memainkan peranan yang penting dalam bahasa Indonesia, sebab imbuhan dapat mengubah jenis kata menjadi jenis lain. Misalnya kata tunjuk kata benda, menunjuk kata kerja aktif, ditunjuk kata kerja pasif, petunjuk, penunjuk, telunjuk, pertunjukan, dan lain-lain. Baca juga Cara Penulisan Angka Romawi yang Sesuai PUEBI Cara Penulisan Huruf Kapital Menurut PUEBI dan Contohnya - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Nur Hidayah Perwitasari
Populis Jakarta - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan ada fakta mengejutkan dari kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.. Anam mengatakan, kasus penembakan tersebut berkaitan dengan kejadian di Magelang, Jawa Tengah. “Salah satu yang membuat (informasi)

VIVA – Sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya kita mengetahui mengenai kata baku dan tidak baku, terutama seorang penulis. Sebab, kata baku ini bisa membedakan antara tulisan formal dan semi formal. Untuk itu, kamu harus memahami betul bagaimana kata baku dan tidak bahasa Indonesia terdapat dua bentuk yaitu kata baku dan tidak baku. Perbedaan kata baku dan tidak baku dapat dilihat dalam jenis surat atau laporan. Kemudian perbedaannya juga bisa dilihat ketika berkomunikasi dengan atasan atau dalam sebuah forum resmi yang harus menggunakan kata baku supaya terlihat lebih sopan. Sedangkan dalam kehidupan kita sehari-hari, kita biasanya menggunakan kata tidak baku. Kata baku umumnya digunakan dalam lingkup yang lebih formal seperti sekolah, tempat bekerja, atau instansi pemerintahan. Berbeda dengan kata tidak baku yang dipakai dalam lingkup non formal seperti berbicara dengan teman, media sosial, atau Apa Itu Kata Baku?Pengertian Kata BakuKata baku adalah sebuah kata yang penggunaannya telah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah ditetapkan. Kata baku dapat dikatakan sebagai kata yang telah benar dalam segi aturan dan ejaan kaidah bahasa atau aturan bahasa Indonesia juga dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Kata-kata baku biasanya dipakai dalam kalimat resmi, baik tulisan atau forum formal. Penggunaan kata baku ini akan menandakan bahwa kamu telah menghargai dan menghormati kedudukannya, baik itu atasan atau Kata BakuSetelah memahami pengertian kata baku, langka selanjutnya kamu juga harus mengetahui ciri-ciri dari kata baku. Ciri kata baku sangat berbeda dengan kata tidak baku sehingga dengan melihatnya saja kitab isa menebaknya. Berikut ulasan struktur minimal subjek dan sesuai dengan konteks baku tidak mengandung arti pleonasme lebih dari yang diperlukan.Tidak dipengaruhi oleh bahasa dipengaruhi oleh bahasa arti tidak digunakan dalam percakapan baku tidak bisa berubah setiap Kata Tidak BakuKata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah ditentukan. Umumnya kata tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Kata tidak baku bisa muncul karena penggunaan bahasa yang salah dan kemudian itu, beberapa orang tidak bisa membedakan antara kata baku dan tidak baku. Bahkan, banyak orang yang keliru menganggap kata yang sering digunakan adalah kata yang telah sesuai dengan pedoman bahasa Indonesia. Hal ini bisa menjadi kebiasaan buruk bila memakai kata-kata secara tidak Kata Tidak BakuUntuk memudahkan kamu dalam membedakan kata baku dan tidak baku, simak ulasan berikut dipengaruhi oleh bahasa daerah atau bahasa digunakan dalam pembicaraan kata-kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak ambiguitas sehingga menimbulkan salah kerap digunakan secara tidak yang dipakai tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa terpengaruh oleh perkembangan diubah oleh siapa saja sesuai tidak memiliki subjek dan predikat atau Memahami Kata Baku dan Kata Tidak BakuSetiap orang harus bisa memahami kata baku dan tidak baku karena terdapat banyak penyimpangan yang kerap terjadi dalam aturan baku tersebut. Hal ini biasanya karena pengaruh lingkungan karena setiap daerah memiliki logat dan dialek yang ini yang bisa membuat pengucapan kata baku menjadi menyimpang. Kata-kata menyimpang tersebut bisa dinamakan sebagai kata tidak baku. Selain itu, kata baku memiliki fungsi sebagai Bahasa Pemersatu BangsaFungsi kata baku yang pertama adalah untuk menghubungkan semua penutur dari berbagai daerah yang berbeda. Penggunaan bahasa baku ini bisa dijadikan sebagai bahasa pemersatu Pembawa KewibawaanFungsi ini bersangkutan dengan usaha seseorang guna mencapai kesederajatan dengan perbedaan yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku Pemberi KekhasanSetiap daerah di Indonesia diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia baku sebagai bahasa nasional. Oleh karena itu, bahasa baku bisa memperkuat rasa nasionalisme itu, kata baku juga memiliki beberapa fungsi lain seperti dalam membuat surat dinas, laporan, karya ilmiah, surat lamaran pekerjaan, pidato, dan lain Baku dan Kata Tidak Bakuaberasi abrasiabsorpsi absorsiadab adapadhesi adesiadibusana adi busanaadidaya adi dayaadjektif ajektifadministrator adminadvokat adpokatafdal afdolagamais agamisajek ajegaktivitas aktifitasaktual aktuilanalisis analisaandal handalantre antriapostrof opostropartefak artifakasas azasastronout astronotasyik asikateis atheisateisme atheismeatlet atlitatmosfer atmosfirauditorium aditoriumautentik otentikautentik otentikazan adzanbaka baqabalig balighbalsam balsembalsam balsembanderol bandrolbarzakh barzahbaterai batereibaterai batereibatil bathilbattalion batalyonbayangkara bhayangkarabazar bazaarbengkuang bengkoangbenzol bensolberandal brandalberantas brantasberengsek brengsekberpikir berfikirbertanggung jawab bertanggungjawabbeterbangan berterbanganbiseps bisepblangko belangkoblender belenderboling bowlingbolpoin bolpenbrankas berankasbujet budgetbumper bemperbungker bangkerbus biscabai cabecapcai cap caicatering cathering Halaman Selanjutnya cedera cidera

Zamandulu kedatangan orang dengan helm dan jaket orange ke rumah selalu dinanti, ia mengendarai motor Suzuki A100 atau Honda Legenda. Pak Pos, begitu cara kita memanggil mereka. Ia datang dengan membawa sepucuk surat penting. Atau masihkah kita ingat,dengan kejadian saat zaman sekolah dulu. Apabila sakit Ibu/Bapak kita pasti dengan cekatan
Kata Baku Kata baku atau kata formal adalah kata-kata yang digunakan setelah melalui proses standardisasi bahasa. Artinya, kata-kata tersebut telah dibakukan atau istilahnya telah mengalami kodifikasi, yaitu terdafar di dalam kamus. Hal ini bertujuan agar bahasa Indonesia, dengan segala varian kata-katanya, dapat secara jelas digunakan dalam ragam ilmiah ataupun digunakan untuk pemelajaran bagi orang asing. Kata baku dapat ditemui di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Perlu diketahui bahwa karena sifat bahasa yang dinamis, KBBI setiap beberapa tahun sekali diperbarui, dan kini KBBI telah sampai pada jilid V. Artinya, terdapat kata-kata baru atau kata-kata yang sudah ada pada edisi sebelumnya yang tidak mengalami perubahan ejaan ataupun sebaliknya. Jadi, sebaiknya kita dalam menulis menggunakan referensi kata-kata baku dari KBBI edisi terbaru, yang kini sudah dapat diunduh pada Playstore atau Apple Store. Sumber gambar Lihat juga materi lainnya Cerpen Konjungsi Kata Tidak Baku Sementara itu, kata tidak baku atau kata informal adalah kata-kata varian dari kata-kata baku yang pada umumnya digunakan dalam ragam cakap. Kata tidak baku terjadi karena setiap orang memunyai dialeknya masing-masing sehingga pengucapan dari tiap-tiap orang berbeda. Contohnya, setiap orang cenderung telah terbiasa dengan penggunaan kata resiko. Akan tetapi, pada KBBI V tertulis risiko. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan seseorang terhadap ragam bahasa Indonesia, yaitu ragam tulis dan ragam capa. Ragam tulis menggunakan kata baku, sedangkan ragam nontulis menggunakan kata tidak baku Oleh karena itu, pada mulanya seseorang akan merasa kesulitan ketika menulis karena harus menyesuaikan kata-kata yang telah terbiasa digunakan dengan KBBI . Terdapat berbagai faktor mengapa seseorang tidak sengaja menggunakan kata tidak baku, antara lain Kebiasaan menggunakan kata-kata yang tidak pernah dicek dalam kamus atau terlalu malas membuka kamus, yang padahal sangatlah penting. Terkontaminasi bahasa asing, yaitu orang-orang yang menggunakan kebiasaan buruk mencapuradukkan bahasa. Terpengaruh oleh bahasa asalnya sehingga bingung membedakan mana yang baku dan tidak baku. Daftar Kosakata Kata Baku dan Tidak Baku Berikut daftar kata baku dan tidak baku yang sering salah penggunaan No Kata Baku Kata Tidak Baku 1. mengkritik mengeritik 2. mengubah merubah 3. antarnegara antar negara 4. 5. memperkarakan memerkarakan 6. nonformal non formal 7. halalbihalal halal bihalal 8. ijazah ijasah 9. agresif agresip 10. teknologi tekhnologi 11. fotokopi foto kopi 12. cenderamata cendera mata 13. di mana dimana 14. faksimile faksimili 15. bertanda tangan bertandatangan 16. rezeki rizki 17. kerja sama kerjasama 18. efektif efektip 19. kauambil kau ambil 20. standar standard 21. bika ambon bika ambon 22. nasihat nasehat 23. persuasif persuasive 24. ke dalam kedalam 25. di samping disamping 26. dimakan di makan 27. 1—6 1-6 28. hoaks hoax 29. persentase prosentase 30. sistem system 31 nasihat nasehat 32 seriawan sariawan 33 aktivitas aktifitas 34 apotek apotik 35 analisis analisa 36 asas azaz 37 apotek apotik 38 atlet atlit 39 atmosfer atmosfir 40 definisi depinisi 41 februari pebruari 42 hakikat hakekat 43 hipotesis hipotesa 44 hierarki hierakhi 45 izin izin 46 jadwal jadual 47 jenazah jenasah 48 kaidah kaedah 49 karier karir 50 konkret konkrit 51 seksama saksama 52 kuitansi kwitansi 53 konsepsional konsepsionil 54 lembap lembab 55 isap hisap 56 rapi rapih 57 imbauan himbauan 58 embusan hembusan 59 azan adzan 60 zuhur dzuhur 61 amin aamiin 62 idulfitri idul fitri 63 genius jenius 64 menerjemahkan menterjemahkan 65 mesti musti 66 motif motive 67 subjek subyek 68 saraf sarap 69 subjektif subyektip 70 teknik tekhnik 71 terampil trampil 72 telanjur terlanjur 73 telantar terlantar 74 ubah rubah 75 utang hutang 76 mungkir pungkir 77 narasumber nara sumber 78 objek obyek 79 objektif obyektip 80 peduli perduli 81 praktik praktek 82 provinsi provinzi 83 risiko resiko 84 sekadar sekedar 85 andal handal 86 kategori katagori 87 miliar milyar 88 praktik praktek 89 ramadan ramdhan 90 november nopember 91 roboh rubuh 92 kukuh kokoh 93 selagi slagi 94 standardisasi standardisasi 95 spiritual sepiritual 96 sutera sutra 97 tarif tarip 98 klorofil clorofil 99 telentang terlentang 100 telanjur terlanjur 101 teoretis teoritis 102 tradisional tradisionil 103 wujud wujut 104 spesies sepesies 105 varietas varieties 106 foto poto 107 produktivitas produktifitas 108 akhir akir 108 ekspor expor 109 syukur sukur 110 jenderal jendral 101 survei survey 102 tim team 103 diesel disel 104 zona zonna 105 film filem 106 manajer manager 107 dipersilakan dipersilahkan 108 kualitas kwalitas 109 menyukseskan mensukseskan 110 ekstrem ektrim 111 antarinstansi antar instansi 112 baut bawut 113 menyosialisasikan mensosialisasikan 114 wasalam wasallam 115 ilmuwan ilmuan 116 mencolok menyolok 117 menafsir mentafsir 118 pertanggungjawaban pertanggung jawaban 119 insaf insyaf 120 trotoar tortoar 121 dolar dollar 122 stasiun stasion 123 khotbah kutbah 124 aktual aktuil 125 antre antri 126 aparat aparad 127 asas azaz 128 balig baligh 129 balsam balsam 130 banderol bandrol 131 bungker banker 132 barzakh barzah 133 batalion battalion 134 baterai batre 135 meterai materai 136 blanko blangko 137 blender belender 138 bumper bamper 139 bengkuang bengkwang 140 bayangkara bhayangkara 141 bus bis 142 bolpoin bulpen 143 cabai cabe 144 kafetaria cafetaria 145 capcai capce 146 capai cape 147 cendekia cindikia 148 deodoran deodorant 149 deputi deputy 150 desain disain 151 dispenser dispenzer 152 detail detil 153 detergen deterjen 154 dividen deviden 155 diagnosis diagnosa 156 elite elit 157 esai esay 158 feri ferri 159 filsuf filsof Artikel Kata Baku dan Tidak Baku Kontributor Adip Prasetyo, Alumni Sastra Indonesia FIB UI Materi lainnya Kata Pengantar Teks Eksplanasi Teks Eksposisi
Adahal menarik di daerah saya ini, yaitu masih banyak petani –petani yang sudah lanjut usia dan semangat kerja di ladang. Akan tetapi generasi mudanya malah sedikit yang bertani, mereka banyak berprofesi menjadi borongan proyek, ngojeg, dan kerja di pabrik. Sebenarnya apa yang salah sih dengan bertani? Kalau menurut saya banyak. Hha.
- Kata baku dalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk menyampaikan atau menulis artikel ilmiah. Jenis kata ini juga lazim dipakai dalam dialog atau pidato tertentu. Contohnya dialog formal dan pidato yang dimaksud dengan kata baku? Pengertian kata baku Menurut Nanda Saputra dan Nurul Aida Fitri dalam buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia 2020, yang dimaksud dengan kata baku adalah kata yang sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang berlaku. Dalam bahasa Indonesia, kata baku mengacu pada KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dikutip dari buku EYD Bahasa Indonesia 2015 karya Ainia Prihantini, pengertian kata baku adalah kata yang pengucapan atau penulisannya sesuai standar yang dibakukan. Baca juga Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku Tak hanya berpedoman pada KBBI, penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia juga harus mengacu pada PUEBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.Biasanya kata baku sering digunakan dalam pembuatan karya ilmiah, surat lamaran pekerjaan, surat dinas, dan laporan. Kata baku juga lazim digunakan dalam pidato formal, rapat dinas, dan musyawarah atau diskusi formal. Contoh kata baku Adapun kata baku ini tidak hanya mencakup kata dasar, tetapi juga kata yang diberi imbuhan, baik awalan maupun akhiran. Contohnya, kata "ubah". Bentuk tidak baku dari kata ini adalah "rubah". Jika diberi awalan "me-", kata bakunya adalah mengubah, dan kata tidak bakunya adalah "merubah". Baca juga Kata Baku yang Sering Salah Penulisannya Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, berikut beberapa contoh kata baku Kata baku Kata tidak baku Kaidah Kaedah Andal Handal Nakhoda Nahkoda, nakoda, atau nangkoda Apotek Apotik Ketela Tela Akhirat Aherat, ahirat, atau akhreat Ekstrem Ekstrim Elite Elit Desain Disain Memengaruhi Mempengaruhi Mengubah Merubah Meminimalkan Meminimalisir Cendera mata Cenderamata atau cinderamata Cendekiawan Cendikiawan Cadel Cedal Cedera Cidera Kecoak Kecoa, kacoak, atau kecuak Detail Detil Lembap Lembab Kelembapan Kelembaban Cokelat Coklat atau soklat Objek Obyek Subjek Subyek Teoretis Teoritis Analisis Analisa Baca juga Apakah Kalimat Efektif Harus Baku? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
K7kBbPC.
  • g4slfimu8i.pages.dev/58
  • g4slfimu8i.pages.dev/308
  • g4slfimu8i.pages.dev/60
  • g4slfimu8i.pages.dev/26
  • g4slfimu8i.pages.dev/564
  • g4slfimu8i.pages.dev/147
  • g4slfimu8i.pages.dev/437
  • g4slfimu8i.pages.dev/80
  • apakah malah kata baku